2022 Year in Review Recap

Ahmad Arif Faizin
4 min readJan 3, 2023

--

Haloo.. sudah melewati year end.. Saatnya kita reflective menengok ke belakang dan mengintropeksi.. Apakah kita semakin baik? Apakah rencana kita bisa di-achieve? Adakah yang terlewat? Tak lain dan tak bukan hanya untuk memastikan kita selalu bertumbuh dan mengingat selalu mental growth mindset.

Jika penasaran dengan tahun sebelumnya bisa cek di sini

Okay, tahun 2022 ini cukup unik karena di kantor diamani untuk menjalani role baru, yaitu team lead. Jadi harus lebih mikirin lagi gimana nge-manage orang, bikin laporan, bikin planning yang akurat, dan bikin hal hal jadi lebih efisien. Alhamdulillah, mungkin bisa dikatakan lancar tapi rasanya masih bisa jauh lebih lagi. Yoosh!

Lanjut, biasanya aku mulai dengan kelas yang aku bikin di Dicoding as Curriculum Developer.

Yep. Di tahun ini aku bikin dua kelas. Yang pertama adalah kelas Android Intermediate. Yang Kedua Jetpack Compose.

Android Intermediate

Kelas ini adalah kelas kolaborasi dengan bapack Gilang. Kalian bisa cek di sini.

Kelas ini merupakan kelas untuk memenuhi hasrat untuk mengajarkan hal-hal yang belum diajarkan di Learning Path yang sudah ada sebelumnya. Seperti gimana cara upload image, bikin animation, bikin login & register, sampai Firebase.

Ini juga otomatis menggantikan kelas Jetpack Pro sebelumnya yang hampir sebagian besar materinya masuk ke kelas Android Fundamental. Hal ini dikarenakan Google merekomendasikan materi Android Architecture Component menjadi materi yang fundamental.

Alhasil, materi yang masih bertahan dari Jetpack Pro hanya Paging, bikin testing atau database lebih lanjut. Sisanya adalah materi Android Fundamental yang dipindah ke Intermediate karena dirasa kurang “fundamental”, seperti CustomView, Widget, WebView, Localization, dan Media.

Nah, kalau penasaran beginilah hasil jadi dari submission di kelas ini yang aku kumpulkan.

Cukup seru, kan? Harapannya yang lulus dari kelas ini terpenuhi kebutuhan skill-nya untuk bisa mengambil projekan. Ya, projekan. Karena biasanya project tak lepas dari CRUD dengan server seperti ini saja. Para fasilitator pun mengamini hal tersebut. :D

Jetpack Compose

Ini sepertinya kelas yang ditunggu-tunggu user Dicoding. Mohon maaf sebelumnya kalau kelas ini baru rilis tahun ini yah XD. Sebagai gantinya, Jetpack Compose udah stable jadi ketika bikin kelas pun juga jadi lebih stable. Jadi nggak berubah-ubah.

Pas banget ketika kita plan kelas ini, Google juga berencana untuk memasifkan Compose di Indonesia. Makanya, ada JuaraAndroid x Compose Camp. Alhasil, kelas ini digunakan untuk campaign Compose Campaign Indonesia sekaligus challenge-nya.

Senang banget, materi ini juga direview langsung oleh mbak Angie Sasmita, Dev Rel Google yang asli orang Indonesia. Jadi, nambah networking dan jaringan. Ngomong soal networking, akhirnya bisa gabung juga di grup WA Android VIP setelah sekian lama :D

Sharing

Untuk tahun ini cukup sedikit ngisi sebagai speaker.. karena memang sudah tidak ada dev coaching lagi.. kalau untuk jumlah di luar masih sama seperti sebelumnya.. ada 3 event yang menarik

https://speakerdeck.com/arifaizin

Yang menarik yaitu mulai kenal dengan teman teman komunitas di Bandung, seperti mas Deny, mas Esa.. Kemudian mulai kenal juga dengan speaker lain di acara DevFest, seperti mas Budi, mas Dery, mas Ali, mas Chandra, dan Pak Didiet alumni Dicoding.

Selain itu, juga jadi moderator yang cukup challenging, karena juga ikut ngomong terus. Ada sama mas Sidiq ngomongin soal efek Bangkit.

dan sama mbak Angie tentang Jetpack Compose yang menarik untuk diulik.

Last.

Satu hal terakhir yang ingin aku sampaikan adalah rasa terima kasihku ke Dicoding. Banyak hal yang bisa terwujud dengan Dicoding, dan dengan izin Allah tentunya. Mulai dari berbagi ilmu via ILT Softskill dan Sharing teknis.

Alhamdulillah banyak cerita yang lahir dari program High Touch seperti Bangkit dan SIB. Adit salah satunya yang di-highlight di acara Google 4 ID.

Selain itu, adanya step challenge yang bikin aktivitas tambah naik. Alhamdulillah tahun kemarin rata-rata bisa jadi 3298. Bagi kalian mungkin biasa, tapi buat aku yang sebelumnya 1800 sudah luar biasa. Apalagi bisa juara 5 di challenge-nya.

Dengan Dicoding, Alhamdulillah bisa ajak ayah ibuk lebih banyak jalan-jalan, terima kasih sudah dipinjami mobil, ayce-an, mampir ke sukabumi, ke kantor Google (lagi), diajak umroh, diberikan tempat tinggal, dibikinin Dicoding Mengaji. Thanks so much!

Yeaah.. itulah sekelumit cerita di tahun 2022. Tahun yang Happy dan semoga semakin happy~

Seperti yg tersampaikan di sini

Jika kalian tertarik join juga di Dicoding bisa juga cek cek lowongan yang lagi buka di

Sarapan pagi pakai soto daging
Biar semangat kerja di Batik Kumeli

Kita harus bangga jadi Dicoding
Karena jelas visi kita untuk membangun negeri

(Narenda Wicaksono)

--

--