Adab 101: Adab Komunikasi yang Jarang Diketahui
Pagi semua, tangan gatel mau nulis lagi nih. Oke, jadi kemarin habis dengerin podcast yang menarik tentang adab, walaupun konten-nya sebenarnya lebih ke adab dalam bisnis, tapi menurutku ini bisa general untuk semua.
Nah, di sini saya coba rangkum semua hal yang pernah saya ketahui dari berbagai sumber (materi ILT, nasehat orang, onboarding tim tetangga, kajian, dll) dalam sebuah artikel ringkas ini. Tujuannya supaya lebih mudah lagi mengingat dan share ke orang.
Supaya lebih terorganisir, saya bagi jadi beberapa bagian sesuai dengan konteksnya. Selamat menyimak.
Berkomunikasi dengan orang baru
- Jika belum kenal sama sekali dan belum menyebutkan nama, gunakan Bapak/Ibu
- Jika menyebutkan nama, gunakan Pak X/Bu Y
- Jika ada mutual friend (atau pernah ketemu sebelumnya tapi belum komunikasi), gunakan Mas/Mbak.
- Selalu sebutkan namanya di akhir kalimat. Ketika disebut namanya, orang akan merasa dihargai.
Ex: Oiya, terima kasih sudah support-nya Mas X.
Meeting langsung dengan client
- Prinsip 5 Minutes Early is Late. 5 menit lebih cepat itu sudah terlambat. Ketika datang lebih cepat dari client, mereka akan lebih terkesan dan menghargai.
- Jika terlambat karena ada udzur, komunikasikan. Jangan biarkan client menunggu. Menunggu walaupun bentar itu terasa lamaaa~
- Jika datang lebih dulu, berdirilah ketika client datang. Lepaskan sejenak aktivitas anda dan sambut.
- Usahakan duduk di tempat yang bisa melihat semua orang dalam satu tatapan (di ujung siku), supaya tidak tengok kanan-kiri ketika bicara.
- Jangan mendengar sambil melihat smartphone ketika lawan berbicara!
- Ketika memberikan kartu nama, gunakan dua tangan dengan posisi data nama menghadap ke penerima (supaya tidak perlu bolak balik).
- Sebisa mungkin Anda yang bayar walaupun dia yang mengundang. (Rezeki nggak akan ke mana, sesekali traktir orang lain, Insya Allah akan ada gantinya.) ==> Ini prinsip yang diajarkan mas Jaya Setiabudi ke mas Fikry.
- Selalu bawa hadiah, sekecial apa pun. Tahaduu, Tahabbuu.
Menelepon
- Jadwalkan dulu, jangan langsung telepon. Lakukan pembuka melalui email atau chat dulu untuk intro. Tanyakan bersedia ditelepon jam berapa.
Tertulis formal (email)
- Selalu mulai dengan sapaan (dear, hi, halo)
- Jangan gunakan singkatan yang bisa beda makna (ass, askum)
- Jangan hanya mengirimkan attachment tanpa kalimat pengantar
- Selalu akhiri dengan thanks/regards (sependek apapun emailnya)
Okaay, sekian ringkasan adab 101, kalau mau nambahin juga boleh banget. Silakan tulis aja di komentar yah.
Tahadu. Tahabu.
Give each other gifts and you will love each other.
— Rasulullah