Bacaan Wajib Shalat untuk Muallaf beserta Latinnya
Tulisan ini didedikasikan untuk kawan saya yang baru saja muallaf. Sebenarnya tuntunan dan tata cara sholat sudah banyak yang beredar. Berikut ini adalah salah satu yang saya rekomendasikan.
Video tersebut sudah menggambarkan tata cara sholat lengkap sesuai dengan sifat Nabi, banyak juga hal detail yang dijelaskan. Hanya saja, untuk mereka yang baru masuk islam, mereka perlu belajar secara bertahap.
Untuk itulah saya ingin merekap bagian rukunnya saja(supaya shalatnya tetap sah) beserta tulisan latinnya (ini penting untuk mereka yang belum bisa bahasa Arab). Hal ini yang menurut saya kurang di beberapa buku/referensi, dan karena itulah saya tergerak menulis ini.
Saya sadar bahwa saya bukan ustad yang kompeten untuk menulis ini, untuk itu saya mengambil referensi dari sumber yang insyaAllah rajih, yakni dari buku Sifat Shalat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam karya Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dan web Rumaysho.com.
- Niat di dalam hati
- Berdiri bagi yang mampu
- Membaca Takbiratul ihram
ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
“Allahu Akbar”
(Allah Maha Besar).
4. Membaca Al-Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-Raḥmānir-Raḥīm
(Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
لْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ لْعٰلَمِينَ
Al-ḥamdu lillāhi rabbil-’ālamīn
(Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam)
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْـمِ
Ar-raḥmānir-raḥīm
(Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
Māliki yawmid-dīn
(Pemilik hari pembalasan)
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
(Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan)
اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ
Ihdināṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
(Tunjukilah kami jalan yang lurus)
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Ṣirāṭalladhīna an’amta ‘alayhim ġayril-maghdūbi ‘alayhim walāḍ-ḍāllīn
(Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat)
Atau versi latin saja
5. Rukuk, disertai tumakninah (tidak tergesa-gesa, berhenti sejenak)
6. I’tidal (setelah bangkit dari rukuk), disertai thuma’ninah
7. Sujud dua kali dalam satu raka’at, disertai thuma’ninah. 7 anggota badan harus menyentuh lantai.
8. Duduk di antara dua sujud, disertai thuma’ninah.
9. Duduk tahiyat akhir.
10. Membaca bacaan tasyahud di tahiyat akhir.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah.
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh.
Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish sholihiin.
Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh
(Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya)”
11. Membaca bacaan shalawat setelah bacaan tasyahud akhir.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ،
اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kamaa shollaita ‘ala Ibroohim, wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad, wa ‘ala aali Muhammad, kamaa baarokta ‘ala Ibrohim, wa ‘ala aali Ibrohimm, innaka hamidun majiid
Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, semoga berkah tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia).”
12. Salam pertama, minimalnya ‘Assalamu ‘alaikum’, lengkapnya ‘Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah’.
13. Berurutan dalam mengerjakan rukun yang tadi disebutkan.
Itulah rukun rukun yang menjadikan shalat kita sah. Semoga dengan adanya memudahkan untuk para muallaf memulai. Setelah itu, bisa lanjut ke bacaan lainnya. Kalau untuk bacaan yang versi lengkap bisa lihat video ini.
Aiya, saya ada beberapa tips untuk memulai
- Ulang-ulang bacaan yang ingin dihafal minimal 7 kali, kemudian tutupi bagian akhir yang sudah hafal, dan ulang lagi 3–7 kali sampai hafal, lanjur sampai semua bacaan hafal.
- Sering mendengarkan dan ikut mengulang.
- Ketika sholat bacaan tersebut tidak boleh hanya di dalam hati, tetapi juga harus menggerakkan bibir.
- Baca setiap kali sholat, diperbolehkan kita membuka mushaf di hp ketika shalat, bahkan wajib jika belum hafal Al-Fatihah. Sumber.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat dan semoga Allah mudahkan, barakallahu fiik.
Ibadah shalat itu tak hanya membawa ketenangan di dunia, namun juga di akhirat~