Member-only story
Cara Migrasi dari Fabric ke Firebase Crashlytics
Mungkin beberapa dari Anda sudah tahu, kalau Fabric telah bergabung menjadi keluar besar Firebase, sehingga sekarang namanya menjadi Firebase Crashlytics.
Buat kamu yang belum tahu, Crashlytics adalah fitur paling esensial untuk aplikasi yang sudah dirilis ke Play Store. Mengapa? Karena dengan adanya library ini, kamu dapat melacak apabila terjadi eror / force close pada aplikasi. Apabila aplikasi masih dalam debug dan cuma kamu sendiri yang menggunakannya mungkin masih mudah untuk deteksinya. Namun juga sudah dirilis dan banyak orang yang pakai, Crashlytics adalah solusinya.
Anda dapat melihat lokasi dan pesan error. Yang menarik yaitu Anda jika bisa melihat spesifikasi device yang digunakan. Jadi, jika ada problem karena OS Android tertentu, kamu langsung dapat memahaminya.
Nah, buat Anda yang ingin bermigrasi maupun baru pertama kali menggunakan Crashlytics bisa lihat tutorial ini. Checkitout..
- Khusus untuk yang belum konek ke Firebase, bisa konekin project-nya dengan cara Tools > Firebase > Connect your app to Firebase.
- Pada build.gradle (level : project), hapus dependency fabric dan ganti jadi firebase seperti ini
buildscript {
...
repositories {
google()
jcenter()