Catatan I/O #6 Pelajaran dari Guru Kehidupan
Lagi nyari-nyari ide tulisan di keep, terus lihat draft tulisan ini di Keep. Jadi mikir, udah pernah di post belum yaah, coba cari-cari ternyata belum, yasudah mari kita post saja daripada hanya jadi catatan pribadi.
Akhirnya ini menutup serial Catatan I/O yang dulu ditulis ketika tahun 2018. Tulisan lainnya bisa dilihat di sini


Semoga bermanfaat
Bismillaaah.. catatan ini ditulis di atas pesawat yang akan terbang dari San Fransisco ke Taiwan untuk transit dan lanjut ke Indonesia.. sungguh tak ada kata yang jauh lebih baik selain kata Syukur Alhamdulillaah atas semua yang telah Allah berikan selama ini, dan sampai sini. Merasakan menjadi undangan spesial di acara konferensi tahunan mbah, Google I/O 2018. Mengetahui update teknologi terbaru secara langsung, fresh dari tempat lahirnya. Bertemu dengan orang-orang keren di dunia persilatan developer, baik daei satu negara maupun negara lain. Dan jalan-jalan mengelilingi Googleplex di Silicon Valley menggunakan Gbike, seolah-olah jadi anggota Googlers — sebutan untuk pegawai Google.
Fabiayyi aalaaa irabbikumaa tukaddzibaan.. maka nikmat mana lagi kah yang kau dustakan.. teringat ayat ini, teringat ajaran-ajaran almarhum pak Walyono selama masih hidup dulu.. kalau kalian ingin tahu.. sejak bertemu pak Wal lah hidup saya berubah.. dari yang sebelumnya “ngono-ngono wae” menjadi lebih bermakna.. untuk diri sendiri dan untuk orang lain tentunya.. nah disini saya akan share
Awal mula kita bertemu saat SMA dulu.. saat itu saya masih jadi anggota Rissmana (Remaja Islam SMAN 1 Ambarawa) dan pak Wal saat itu sebagai ketua IKA (Ikatan Alumni) Rissmana. Saat itu kita sering kerja sama untuk mengadakan acara PARAS (Pesantren Remaja Ambarawa dan Sekitarnya) yang kemudian digubah menjadi (Pesantren Remaja Ahli Surga).
Sejak saat itulah saya mulai banyak belajar beliau di setiap pertemuannya, baik itu saat arisan, malam tahun baru, maupun kesempatan” lainnya.. bisa dibilang beliau adalah Guru Spiritual saya dan teman-teman.
Nah disini saya akan share ajaran-ajaran beliau supaya ilmunya bisa menjadi amal jariyah untuk beliau.
1. Real Dream
Mungkin kalau boleh menyimpulkan.. inilah masalah utama yang dimiliki anak anak dan remaja sekarang. Karena mereka tak punya impian lah, mereka merasa nyaman dengan apa yang mereka punya sekarang. Padahal ibarat orang naik taksi, kalau ndak tau tujuan, maka taksi hanya muter” tak tau arah, sedangkan argo terus berjalan.. Karena itulah saat malam tahun baru kita sering berkumpul untuk refresh energy dan menulis impian-impian masa depan. Berikut adalah tips untuk menulis real Dream yang Smart :
- Spesific (makin jelas makin bagus)
- Measurable (terukur)
- Achievable (bukan yg tak mungkin)
- Relevant (sesuai dengan visi)
- Time-bound (ada jangka waktunya)
2. Makin Bersyukur Makin Bahagia.
Inilah yang menjadi tagline komunitas Paras, bahwa syukur setiap saat adalah dasar yang harus kita punya. Bisa disebut ini adalah latihan kesadaran, karena sejatinya begitu banyak nikmat yang Allah berikan, tapi kita seringnya lupa dengan yang memberi. Berikut adalah beberapa latihan yang membuat kita sadar:
- Bersyukur tiap bangun tidur
- Bersyukur tiap bisa hidupkan motor
- BersyukurBersyukur tiap bisa makan
- Bersyukur tiap mau tidur atas apa yang Allah kasih selama hari itu.
Caranya yaitu saat sudah hidupkan motor misalnya, berhentilah sejenak jangan langsung tancap gas, pejamkan mata dan berkata dalam hati, “terima kasih ya Allah masih bisa pakai motor, di luar sana masih banyak yang ndak bisa pakai motor”, saat makan, bayangkan. Bagaimana prosesnya hingga sampai ke mulut ini, tentu Allah lah yang menjadi sumbernya.
Insight.nya yaitu kita harus ingat Allah kapanpun dan di manapun, karena itulah Islam mengajarkan doa-doa tiap melakukan sesuatu. Hanya saja terkadang kita hanya terucap dari mulut, tanpa masuk ke hati, hal ini bisa jadi karena tak mengerti artinya, atau tak paham maknanya.. untuk itulah kita perlu belajar arti dan paham makna doa”.. terlebih yang di dalam sholat.
Ingat, jangan ingat Allah saat susah saja, jika begitu, Allah akan sering kasih kesusahan supaya ingat pada-Nya.
3. Responsif
Ini juga merupakan latihan kesadaran pada sekitar, supaya kita lebih peka dan berlomba-lomba dalam mengambil peluang kebaikan. Berikut latihan” yang beliau ajarkan :
— Lihat orang yg mogok, bantu step atau beliin bensin
— Lihat padagang keliling atau tua, beli walau Ndak butuh, bayar lebih
— Lihat sampah, ambil simpan buang
Dan andalan dari pak Wal yaitu membalikkan sandal di Masjid, yang membuatnya diterima pekerjaan setelah 49x melamar ditolak
4. Na’budu dulu baru nastain
Ibadah dulu baru minta, untuk itu kencengin ibadah”nya.. paksa diri 21 hari tanpa putus.. kita bisa karena pembiasaan.. mulai satu per satu sambil terus bertambah.. misal tahajud dulu.. atau Dhuha dulu 2 rakaat.. kalau sudah merasa stay.. lanjut 4 rakaat.. dan seterusnya..
Berikut list untuk yg awal :
- Sholat jamaah tepat waktu
- Sholat Dhuha
- Menjaga wudhu
- Sholat Fajar
- Sholat Tahajud
5. Sukses Mulia — Bertumbuh Berdaya
Karena sukses dan bertumbuh sendiri saja tidak cukup.. kita harus mulia dan berdaya untuk orang lain..
Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin, maka ia bukanlah darinya
.
.
Semoga tulisan ini bisa menjadi kebermanfaatan beliau makin meluas..
Bonus