Live Below Your Means
Ada satu yang menarik dari Values yang sering disampaikan oleh mas Narenda di meeting Dicoding. Entah sudah berapa kali mas Naren mengingatkan tentang prinsip ini. Yakni tentang Live Below Your Means alias Hiduplah Semampu Kita.
Apa maksudnya?
Artinya ikutilah gaya hidupmu sesuai kemampuanmu. Jangan sampai kita memaksakan gaya hidup hanya karena ingin dilihat orang. Apalagi dengan UTANG dan CICILAN. Kalau kang Dewa Eka Prayoga bilang…
Inilah kenapa biasanya kalau member baru yang mengajukan Credit Card bakal langsung ditolak. Karena biasanya mereka yang memakai CC ingin hidup di luar kemampuannya. Yang biasanya pengeluaran hanya x, dengan CC, orang akan merasa uangnya banyak dan akhirnya mengeluarkan 2x, 3x, 4x dst. Nggak pernah selesai.
Sampel lain yang sering dikasih soal nyicil menyicil, seperti rumah, motor, ataupun barang lain yang remeh pakai pay later. Jika merasa belum mampu untuk bayar cash, ya jangan beli dulu.
Nggak cuma karena kita beli sesuatu yang belum kita mampu, hal lain yang juga diperhatikan betul oleh mas Naren adalah soal keberkahan, ini merupakan core value lain yang juga ada di Dicoding.
Mengapa bisa jadi tidak berkah? Karena mostly pinjaman, leasing, cicilan ada bunga di dalamya. Atau juga bisa disebut riba yang dilarang di hampir semua agama.
Belum lagi ngomong soal sistemnya, mulai dari bunganya yang naik terus, denda yang nggak masuk akal kalau mau berhenti, dan berakhir pada debt collector karena nggak kuat bayar.
Kalau teman-teman sering lihat postingan mas Saptuari Sugiarto dan juga bukunya “Kembali ke Titik Nol”. Udah banyak banget cerita yang hidupnya mulai resah, mulai tidak tenang karena utang. Jadi, hindarilah~
Tidak hanya sebagai individu, kita sebagai Company pun tidak tidak ada hutang di dalamnya. Mas Naren menjaga betul setiap rezeki yang kita dapatkan supaya tetap berkah dan thayyib. Inilah yang membuatku happy bisa kerja di Dicoding. Nggak cuma bermanfaat buat negeri, tapi juga mementingkan keberkahan rezeki.
Terakhir, aku tutup post ini dengan jargon salah satu team ketika outing kemarin :D
Kerja di Dicoding itu seperti penjual hewan qurban
Karena kita mencari keberkahan~