Resume Strategi Leadership yang Simpel

Ahmad Arif Faizin
2 min readJun 9, 2024

Halo, kali ini saya hanya ingin meresume dari apa yang saya pelajari di sebuah course di utas.me dari mas Fikry Fatullah terkait skill Leadership yang sering digunakan setiap hari. Course ini cukup ringkas hanya 1–2 jam dengan beberapa side notes.

Materinya cukup bagus, hanya dari sisi action item, berasa harusnya bisa lebih ngena lagi. But overall, it’s good for ground breaking .

Dan di sini saya coba rangkum secara simpel juga, sesuai dengan judul coursenya :D

3 Strategi yang akan terus dituntur dari seorang pemimpin

Pengembangan Diri

  • Hampir setiap pemimpin terbaik selalu haus ilmu, suka baca buku, ikut webinar, dll.
  • Selalu ada celah antara Kondisi yang Diinginkan (KD) dengan Kondisi Saat ini (KS). Susun kurikulum untuk mengisi celah tersebut.
  • Hasilnya bisa jadi gagal, bisa jadi berhasil, 50–50
    - Ketika gagal, jangan cari kambing hitam, fokus pada solusinya dan tanggung jawab.
    - Ketika berhasil melakukan sesuatu, jadikan sebagai anchor (jangkar) sehingga ketika melalui yang lebih sulit bisa bersyukur dengan itu.
  • Carilah mentor, mentor akan mengurangi 50–50 tadi, ada yang sifatnya langsung maupun bayangan.
    1. Untuk mentor langsung
    — tanyakan pertanyaan yang tepat. Ingat, pertanyaan yang tepat lebih penting daripada jawaban yang tepat.
    — Hargai waktunya
    — Rekam semuanya, terucap maupun tak terucap (buku yg dibawa)
    2. Untuk mentor bayangan
    — Cara course/buku/webinar yang dibuat langsung olehnya
    — Perhatikan strategis(cara eksekusi/case study) dan believe (prinsip)
    — Cari yang berintegritas (yang dilakukan selaras dengan yang dilakukan)
  • Jangan belajar sesuatu yang kita belum berniat mempraktikannya

Komunikasi

  • Kita pasti butuh komunikasi
  • Tujuan seorang leader adalah influencing (mempengaruhi) dan komunikasi adalah caranya
  • Caranya dengan pacing (menyamakan) dan leading (mengarahkan)

— Pacing

  1. Cari kesamaan
  2. Mulai dengan pertanyaan (apakah benar.. ?)
    Jadi, bener dulu di tinggal di….
  3. Buat dia jawab “iya” tiga kali, ketika bahasa tubuhnya oke (mendekat), saatnya leading.`

Berpikir Sistematis

  • Melihat sebanyak mungkin perspektif menggunakan posisi 1, 2, 3
  1. Posisi 1
    Nilai apa yang Anda perjuangkan
    Prinsip apa yang Anda pegang
  2. Posisi 2 (perspektif lawan bicara)
    Empati (memahami orang lain)
    Membangun kepercayaan
  3. Posisi 3 (perspektif pengawas)
    Mengevaluasi dan mengambil pelajaran
  4. +Posisi 4 (perspektif perusahaan)
    Tempatkan pada konteks yang lebih luas
  5. +Posisi 5 (perspektif waktu)
    Rangkaian kejadian apa saja yang terjadi sebelumnya
  • Misal case: kenapa kerjaan yang seharusnya selesai 2 week bisa tidak selesai. Coba masing-masing posisi.
  • Prisoner’s Dilemma
    Ketika salah satu khianat akan lebih rugi, lebih baik berkerja sama
    Forgiving adalah strategi yang lebih baik
    Dan di antara itu semua, ada strategi yang terbaik.

Apa itu? Silakan ikut sendiri coursenya di sini :D

Wahai Abu Dzarr, sesungguhnya engkau adalah orang yang lemah. Dan kekuasaan itu adalah amanah, dan kekuasaan tersebut pada hari kiamat menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang mendapatkan kekuasaan tersebut dengan haknya dan melaksanakan kewajibannya pada kekuasaannya itu.” (HR. Muslim no. 1825).

--

--